Sebab Malaikat Rahmat Tidak Masuk ke Dalam Rumah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 1 Jumadil Awal 1447 H / 23 Oktober 2025 M.

Kajian Islam Tentang Sebab Malaikat Rahmat Tidak Masuk ke Dalam Rumah

Jibril datang dan memberikan wahyu dari Allah. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah:

وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ ‎﴿٣﴾‏ إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ ‎﴿٤﴾

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An-Najm [53]: 3-4).

Pembahasan sampai pada hadits keenam puluh delapan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu:

 أتانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ: إنَّي كُنْتُ أتَيْتُكَ البارِحَة فَلَمْ يَمْنَعْنِي أنْ أكُونَ دَخَلْتُ عَلَيْكَ البَيْتَ الذِي كُنْتَ فِيهِ إلَاّ أنَّهُ كانَ على البابِ تَماثيلُ وكانَ فِي البَيْتِ قِرامُ سِتْرٍ فيهِ تماثِيلُ وكانَ فِي البَيْتِ كَلْبٌ فَمُرْ برَأْس التِّمْثالِ الَّذي فِي البَيْتِ فلْيُقْطَعْ فَيَصيرَ كَهَيْئَةِ الشَّجَرَةِ وَمُرْ بالسِّتْر فلْيُقْطَعْ فيُجْعَلَ وِسادَتَيْنِ منبذتين تُوطَئانِ ومُرْ بالكَلْبِ فليُخْرَجْ

“Jibril mendatangiku lalu berkata, ‘Tadi malam aku datang ker umahmu, namun tidak ada yang menghalangi aku untuk masuk ke rumahmu, kecuali karena di pintu terdapat gambar makhluk bernyawa (tamasil), dan di dalam rumah terdapat tirai (qiram) yang dihiasi dengan gambar makhluk bernyawa (tamāṡīl), serta di dalam rumah ada anjing.’

‘Maka perintahkanlah agar kepala dari makhluk bernyawa yang digambar itu dipotong, sehingga ia menjadi seperti pohon (yang tidak ada kepalanya). Dan perintahkanlah agar tirai bergambar itu dipotong, lalu dijadikan sarung bantal yang tergeletak (di lantai), yang diinjak-injak. Dan perintahkanlah anjing itu agar dikeluarkan dari rumah.`”

Hal ini diperjelas dalam riwayat dengan sanad yang shahih, Jibril berkata, “Bagaimana saya akan masuk ke rumahmu sementara di rumahmu ada gambar kuda dan gambar orang?”

Gambar yang dimaksud di masa itu tentu bukan gambar modern yang sangat mirip dengan aslinya seperti zaman sekarang, tetapi gambar sederhana. Meskipun demikian, gambar orang tersebut dapat dikenali sebagai gambar orang. Gambar makhluk bernyawa ini dapat menghalangi Jibril masuk ke rumah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Malaikat Jibril, yang membawa wahyu, menegaskan (disebutkan dalam Shahih Muslim):

إنَّا لا نَدخُلُ بَيتًا فيه صُورةٌ ولا كَلبٌ

“Kami tidak akan masuk rumah yang di situ ada gambar makhluk bernyawa maupun ada anjing.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain (disebutkan dalam Sunan An-Nasa’i dan dihasankan oleh Syaikh Albani),

لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ جُلْجُلٌ وَلَا جَرَسٌ، وَلَا تَصْحَبُ الْمَلَائِكَةُ رُفْقَةً فِيهَا جَرَسٌ.

“Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat juljul (lonceng kecil) dan tidak pula jaras (lonceng besar). Dan malaikat tidak akan menemani rombongan perjalanan yang padanya terdapat jaras (lonceng).” (HR. An-Nasa’i)

Para ulama menjelaskan, al-jaras adalah lonceng besar, sedangkan al-juljul adalah lonceng kecil yang biasa digantung di dalam rumah, di leher hewan, atau bahkan di kaki perempuan. Al-Munawi Rahimahullah menyebutkan lonceng ini biasa ditaruh di kaki perempuan sehingga mengeluarkan bunyi.

Kehadiran lonceng ini ternyata dapat membuat malaikat tidak masuk rumah. Bahkan, jika rombongan bepergian membawa hewan yang berlonceng, malaikat tidak akan datang dan menemani. Dalam hadits yang sama dikatakan, malaikat tidak mau menemani rombongan yang ada loncengnya.

Beberapa hal tersebut membuat malaikat tidak datang. Perlu dipahami bahwa malaikat yang tidak datang ini adalah malaikat rahmat, yaitu malaikat yang membawa doa dan keberkahan.

Para ulama mengatakan bahwa malaikat yang tidak mendekat, seperti yang disebutkan dalam hadits bahwa malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang penghuninya sedang berhubungan badan dengan istrinya, maksudnya adalah malaikat rahmat.

Sedangkan malaikat lain seperti Malaikat Maut dan Malaikat Qatabah (malaikat pencatat amal) akan tetap masuk. Tentu saja Malaikat Maut akan tetap bekerja mencabut nyawa, bahkan bagi orang yang sedang berzina atau mencuri (na’ūżubillāh), dan Malaikat Qatabah akan tetap mencatat amal perbuatan.

Malaikat Rahmat yang membawa keberkahan tidak akan masuk rumah ketika rumah itu memenuhi kriteria: ada anjingnya, ada gambar makhluk bernyawanya, dan ada loncengnya.

Jika ingin rumah didatangi malaikat rahmat dan mendapatkan banyak berkah, maka rumah harus dibersihkan dari hal-hal tersebut.

Dalam hadits di bagian akhirnya, dikatakan:

“Wahai Muhammad, perintahkan agar kepala dari makhluk bernyawa yang digambar itu diputus (dihilangkan), agar menjadi seperti pohon (tidak bernyawa).”

Jika ada gambar orang dan kuda, maka kepala gambar orang tersebut dihilangkan agar seolah-olah hanya berupa badan tanpa nyawa. Tirai yang ada gambarnya itu dapat diambil, kemudian dijadikan sarung bantal, seprai, atau alas yang tidak dihormati, diduduki, atau diinjak. Apabila gambar diletakkan di bawah, di tempat yang terhina, seperti dipakai untuk tempat duduk atau diinjak, maka hal tersebut masih ditoleransi (insyaAllah).

Atau, perintah lainnya adalah agar benda-benda bergambar makhluk bernyawa itu dikeluarkan dari rumah, karena benda-benda tersebut dapat menolak datangnya malaikat rahmat.

Download MP3 Kajian

Podcast: Play in new window | Download

Mari turut membagikan link download kajian “Sebab Malaikat Rahmat Tidak Masuk ke Dalam Rumah” yang penuh manfaat ini ke jejaring sosial Facebook, Twitter atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Jazakumullahu Khairan.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv